Bogor . Pembina Perguruan Al Hikmah Cisoka Tanggerang Banten, Abah Edi , di kabarkan meninggal dunia pada Kamis malam Jumat (16/11/2018) pukul 22.30 WIB . Ki Mbun Setra , salah satu Tokoh Supranatural asal Sentul Bogor mengatakan, semua keluarga besar Al Hikmah sangat kehilangan Almarhum Abah Edi Rochadi Sofiandi .
” Inna lillahi wainna ilaihi roji’un, kami dan keluarga turut berduka cita atas meninggal nya Abah Edi Rochadi Sofiandi , semoga Allah SWT , menempatkannya di tempat yang paling indah bersama orang-orang yang beriman, Khusnul khotimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini ” Kata Ki Mbun Setra , ketika di temui dikediamannya pagi tadi (16/11/2018)
Praktisi Supranatural asal Sentul Bogor ini mengaku sangat mengenal sosok dan karakter Abah Edi . Tak hanya menggangap guru , namun Abah Edi , sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri .
“Beliau merupakan sosok yang sangat humanis, sholeh dan religius. Abah merupakan sosok orang tua, guru dan menjadi panutan bagi kami semua ”ujarnya dengan nada sedih .
Setra tak menyangka selepas acara haul di Cisoka tanggal 10 November 2018 , merupakan pertemuan terakhir dirinya dengan Abah Edi .
“Jelas ini adalah kehilangan yang sangat besar bagi kita semua. Saya tanggal 10 November lalu terakhir kali bertemu beliau dalam acara Haul di Al Hikmah Cisoka Banten . Beliau sangat humble. Sederhana dan bersahaja ,” tambah Mbun Setra.
Sementara itu, Ketua Perguruan Al Hikmah Cabang Cimanggis Depok Jawa Barat Ade Rhamdani , menyampaikan hal senada . Ade mengaku sangat terkejut mendengar berita meninggal dunia Abah Edi .
“Ga ada yang nyangka selepas acara haul merupakan hari terakhir , saya kerumah abah edi sekitar pukul 4 , abah Edi , sedang di cukurin jenggotnya sama tukang cukur dan abah sempat menawarkan kopi, ternyata itu hari terakhir saya bertemu dengan nya” kenang Ade sambil menahan air matanya.
