Minggu, Februari 28, 2021
  • Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Advertisement
  • Beranda
  • NEWS
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • redaksi suara4.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • NEWS
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • redaksi suara4.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home NEWS

‘Bagi-bagi’ Jatah Komisaris BUMN, Adian Napitupulu Buka-bukaan

suara4.com by suara4.com
24 Juli 2020
in NEWS
0
‘Bagi-bagi’ Jatah Komisaris BUMN, Adian Napitupulu Buka-bukaan
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

suara4.com – Adian Napitupulu bersama aktivis 98 dituding meminta ‘bagian’ jabatan kursi komisaris BUMN ke Presiden Joko Widodo, perseteruan dengan Erick Thohir pun kian memanas.

Adian pun buka-bukaan mengenai tuduhan dirinya bersama relawan meminta jabatan kursi komisaris BUMN tersebut.

You might also like

Gelar Donor Darah Lagi, Fahira Idris: Walau Pandemi Persediaan Stok Darah Tidak Boleh Menipis

Relawan Santala Bersama LPKN Peduli Korban Banjir

Ketua DPC Barisan Pencinta Pancasila (Santala ) Kembali Turun Baksos Di Kelurahan Kramat Jati

Lewat diskusi virtual Bincang Santai bersama Adian Napitupulu di YouTube, Kamis (23/7/2020), politisi PDI P ini membantahnya.

Menurut dia, dirinya tidak pernah meminta jabatan tersebut. Sebaliknya, Jokowi yang meminta dirinya untuk menyerahkan nama-nama dari relawan, partai politik, atau aktivis 98 yang pantas menjadi komisaris di BUMN.

Adian mengaku tidak pernah mengajukan nama komisaris ke Erick Thohir. Dia hanya mengajukan nama komisaris ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu pun karena diminta oleh Jokowi.

“Saya tidak memberikan ke dia. Saya memberikan ke presiden. Kenapa? Sebab, diminta. Saya memberikan ke Mensesneg. Kenapa? Sebab, diminta,” lanjut Adian.

Adian menjelaskan, Jokowi meminta sejumlah nama untuk menjabat kursi komisaris BUMN, hal itu disampaikan dalam pertemuan pada 2018-2019 lalu. Ada tiga pertemuan Jokowi dengan para aktivis 98, Adian ikut hadir.

Pada pertemuan terakhir, yaitu 16 Juni 2019, Adian dan aktivis 98 lainnya mengungkapkan bahwa perjuangan Jokowi setelah menang Pilpres 2019 akan banyak tantangan. Mereka pun bertanya apa yang bisa dilakukan untuk Jokowi.

Menurut Adian, kala itu Jokowi meminta aktivis 98 membantu dirinya. Ada banyak posisi yang bisa diisi mulai dari menjadi menteri, duta besar, hingga menduduki kursi direksi atau komisaris BUMN.

“Ada pidato terbuka juga di Hotel Sahid Jaya tentang kesempatan teman-teman 98 jadi menteri, duta besar, atau komisaris BUMN dan itu bisa di cek di berita-berita youtube, seperti chanel KompasTV. Kita enggak minta, kita diminta dan ditawarkan. Kalau mau, (kata Jokowi) serahkan nama-namanya ke Mensesneg,” ujar Adian.

Setelah pertemuan 16 Juni 2019 itu, tidak ada lagi pembahasan antara Jokowi dan Adian soal posisi kosong tersebut. Adian mengaku hanya bertemu Jokowi saat pelantikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk kedua kalinya, 20 Oktober 2019.

“Tiba-tiba 30 Oktober, saya dapat WhatsApp dari Istana, meminta longlist (daftar panjang) untuk komisaris dan dubes. Dua tiga hari saya antar (berikan nama-nama itu). Nah, saya enggak mau seolah-olah kita meminta, tapi diminta,” ujarnya.

Adian Napitupulu juga mengatakan, nama-nama yang diminta tersebut bukan dipilih secara asal. Menurut dia tetap mempertimbangkan syarat standar mulai dari pendidikan dan kemampuan lainnya. Dia percaya nama-nama tersebut bisa diandalkan.

Selain itu, masih menurut Adian, Jokowi meminta nama-nama tersebut berasal dari perwakilan setiap daerah untuk kursi komisaris BUMN. Alasannya, karena harus ada perwakilan putra daerah di mana BUMN tersebut beroperasi.

Hal tersebut juga pernah diminta Jokowi ke Adian usai terpilih menjadi Presiden RI di periode pertama, 2014 silam. Ada 12-13 provinsi yang tersebar. Sebab selama ini, menurut Adian, yang terjadi adalah bisnis perusahaannya dilakukan di daerah, tapi kantornya di Jakarta, begitu pun komisarisnya.

“Kenapa ini jadi penting? Andai ada 2.000 komisaris tapi semua tinggal di Jakarta, kalau tiap komisaris rapat 4 kali dalam sebulan biayanya Rp 20 juta per orang dikalikan 2.000? Rp 40 miliar per bulan. Jadi ini bagaimana agar hemat anggaran,” ujar Adian.

Previous Post

Opan Ketua FWJ: Polsek Pituruh Jangan Tebang Pilih

Next Post

Jangkar Salurkan 2 Hewan Kurban Sekaligus Dukungan Terhadap Calon Walikota Depok Pradi Supriatna Dan Afifah

suara4.com

suara4.com

Related Posts

Gelar Donor Darah Lagi, Fahira Idris: Walau Pandemi Persediaan Stok Darah Tidak Boleh Menipis
NEWS

Gelar Donor Darah Lagi, Fahira Idris: Walau Pandemi Persediaan Stok Darah Tidak Boleh Menipis

by suara4.com
27 Februari 2021
Relawan  Santala Bersama  LPKN Peduli Korban  Banjir
NEWS

Relawan Santala Bersama LPKN Peduli Korban Banjir

by suara4.com
23 Februari 2021
Ketua DPC Barisan Pencinta Pancasila (Santala ) Kembali Turun Baksos Di Kelurahan Kramat Jati
NEWS

Ketua DPC Barisan Pencinta Pancasila (Santala ) Kembali Turun Baksos Di Kelurahan Kramat Jati

by suara4.com
23 Februari 2021
Relawan Barisan Pencinta Pancasila ( Santala) Jakarta Timur  Yang DiPimpin Ketua DPC Bantu Korban Banjir Di Cipinang Melayu
NEWS

Relawan Barisan Pencinta Pancasila ( Santala) Jakarta Timur Yang DiPimpin Ketua DPC Bantu Korban Banjir Di Cipinang Melayu

by suara4.com
22 Februari 2021
Srikandi Sehaty Indonesia Siap Berbakti Untuk Negri
NEWS

Srikandi Sehaty Indonesia Siap Berbakti Untuk Negri

by suara4.com
21 Februari 2021
Next Post

Jangkar Salurkan 2 Hewan Kurban Sekaligus Dukungan Terhadap Calon Walikota Depok Pradi Supriatna Dan Afifah

Please login to join discussion

Recommended

Mancing Silaturahmi Lintas Angkatan SMP 131 Jakarta Selatan.

Mancing Silaturahmi Lintas Angkatan SMP 131 Jakarta Selatan.

31 Januari 2021
Tingkatkan Networking Alumni Muda, IA ITB Gelar Hype Coach

Tingkatkan Networking Alumni Muda, IA ITB Gelar Hype Coach

20 Mei 2018

Kategori

  • EKONOMI
  • Entertainment
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • Lifestyle
  • NEWS
  • OLAHRAGA
  • Sports
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized

Don't miss it

Gelar Donor Darah Lagi, Fahira Idris: Walau Pandemi Persediaan Stok Darah Tidak Boleh Menipis
NEWS

Gelar Donor Darah Lagi, Fahira Idris: Walau Pandemi Persediaan Stok Darah Tidak Boleh Menipis

27 Februari 2021
Relawan  Santala Bersama  LPKN Peduli Korban  Banjir
NEWS

Relawan Santala Bersama LPKN Peduli Korban Banjir

23 Februari 2021
Ketua DPC Barisan Pencinta Pancasila (Santala ) Kembali Turun Baksos Di Kelurahan Kramat Jati
NEWS

Ketua DPC Barisan Pencinta Pancasila (Santala ) Kembali Turun Baksos Di Kelurahan Kramat Jati

23 Februari 2021
Relawan Barisan Pencinta Pancasila ( Santala) Jakarta Timur  Yang DiPimpin Ketua DPC Bantu Korban Banjir Di Cipinang Melayu
NEWS

Relawan Barisan Pencinta Pancasila ( Santala) Jakarta Timur Yang DiPimpin Ketua DPC Bantu Korban Banjir Di Cipinang Melayu

22 Februari 2021
Srikandi Sehaty Indonesia Siap Berbakti Untuk Negri
NEWS

Srikandi Sehaty Indonesia Siap Berbakti Untuk Negri

21 Februari 2021
Jumat Berkah FKKS Duren Sawit Berkolaborasi Dengan FKKS Jatinegara Dan FWJ Korwil Jakarta Timur
NEWS

Jumat Berkah FKKS Duren Sawit Berkolaborasi Dengan FKKS Jatinegara Dan FWJ Korwil Jakarta Timur

19 Februari 2021

https://www.suara4.com/ © 2020 .

Navigate Site

  • Beranda
  • NEWS
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • redaksi suara4.com

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • NEWS
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • redaksi suara4.com

https://www.suara4.com/ © 2020 .